Kecuali untuk acara khusus, mungkin Anda hanya mengambil celana dalam dari tumpukan di lemari tanpa dipikirkan setiap pagi, jika memilih itu pun sekedar mencari warna yang matching dengan bra.
Padahal memilih celana dalam harus disesuaikan dengan bentuk tubuh dan jenis aktivitas yang akan dilakukan pada hari itu. Jika tidak tahu ukuran lingkar pinggang dan paha Anda, jangan segan bertanya kepada pramuniaga di konter karena mereka sudah siap membantu Anda.
Secara umum ada beberapa jenis celana dalam, di antaranya celana bermodel hipster, thongs, bikini atau brief.
Agar nyaman mengenakannya selain model anda harus memilih bahan yang tepat. Bahan katun merupakan bahan yang paling nyaman digunakan sehari-hari. Bahan lycra atau spandex cocok untuk tampilan seamless. Sedangkan bahan polyester sangat cocok untuk olahraga.
Dari segi perawatan, bahan katun juga lebih mudah dirawat dibandingkan bahan silk atau satin. Bahan silk harus dicuci dengan tangan, meski demikian bahan silk terlihat lebih cantik dibandingkan bahan katun.
Juga perlu diperhatikan untuk mengenakan pakaian dalam dengan ukuran yang pas dengan tubuh anda. Karet celana dalam yang terlalu ketat selain tidak nyaman tentunya akan menimbulkan iritasi pada kulit. Termasuk juga saat menggunakan thong atau g-string, pastikan jangan terlalu ketat agar tidak menonjolkan bagian perut dan pinggul yang kurang seimbang.
Yang terpenting adalah gunakanlah setiap jenis pakaian dalam sesuai dengan fungsi dan kenyamanannya.
Panties atau celana dalam wanita pertama kali digunakan wanita saat era revolusi Prancis. Namun kini dengan berkembangnya jaman, celana dalam bukan hanya sebuah kebutuhan pakaian dalam, tetapi sudah menjadi bagian dari style yang dapat menampillkan sensualitas wanita. Tidak hanya faktor kenyamanan saja, namun pemilihan model yang tepat juga sangat penting untuk dipertimbangkan. Ada baiknya kenalilah dulu setiap jenis celana dalam wanita sesuai dengan fungsinya, sehingga tahu mana yang terbaik untuk anda. Berikut beberapa jenis celana dalam yang perlu anda ketahui:
French C?t Brief
Celana dalam jenis ini memiliki tinggi di bawah pusar dan sedikit di atas pinggang, dengan bagian samping yang ramping sehingga jatuh di bagian atas panggul. Model ini menutupi seluruh bagian depan dan belakang.
Jika ingin terlihat kaki lebih jenjang, gunakanlah celana dalam jenis ini, Sangat cocok digunakan bagi mereka yang berperut buncit dan berpinggul lebar karena akan menutupi pinggang dan pinggul yang berlemak.
High C?t Brief
Bentuknya mirip dengan French ??t brief hanya bedanya bagian samping sedikit lebih lebar dan jatuh di bawah pinggul. Bagian belakangnya menutupi secara penuh area pantat.
Faktor kenyamanan merupakan kelebihan dari celana dalam jenis ini. Tetapi sebagian orang menyebut modelnya sudah kuno.
Tanga
Celana dalam ini memiliki bagian belakang yang agak ramping namun tidak setipis thong atau g-string. Anda bisa menggunakan jenis ini bila tidak nyaman saat menggunakan g-string.
Boy Short
Model celana dalam yang hampir mirip dengan celana dalam pria, namun bagian sampingnya menutup sampai ke pangkal paha. Jenis ni sangat cocok untuk menyamarkan lemak di area pinggul dan paha.
Hipster
Model ini hampir mirip dengan jenis brief, namun memiliki bagian samping rendah yang jatuh di bagian bawah pinggul. Jenis ini cocok digunakan saat mengenakan bawahan dengan model pinggang rendah atau atasan pendek..
Menurut sebagian orang, panty ini lebih seksi dari jenis thong, yang jelas memang lebih nyaman dipakai. Selain itu cocok dipakai bagi wanita yang memiliki torso rendah atau bagi Anda yang ingin menyamarkan bentuk pinggul yang besar.
Pilihlah hipster yang memiliki pangkal paha tidak terlalu sempit sehingga gerakan kaki lebih leluasa. Jika ada tanda kulit tertekan, berarti Anda membutuhkan celana dalam dengan ukuran lebih besar.
Thong
Model celana yang dipilih untuk menciptakan kesan seksi. Bagian belakangnya sangat tipis sehingga hanya menutupi bagian belahan pantat. Bagian depannya juga lebih ramping dibanding jenis lainnya.
Bagi Anda yang ingin mengenakan gaun malam, pilih celana model ini agar bentuk celana dalam tidak mencetak di gaun. Cocok juga digunakan saat mengenakan celana ketat sehingga garis panty tidak terlihat saat sedang dikenakan.
Thongs bisa membuat pemakainya merasa tidak nyaman jika belum pernah mencoba sebelumnya, untuk itu hindari pemakaian thong dalam waktu lama.
G-String
Ini merupakan celana dalam paling tipis dibanding semua model celana dalam wanita. Bagian belakanganya hanya berbentuk seutas tali sehingga cocok digunakan dengan bawahan yang sangat tipis atau agak tembus pandang.
Mereka yang bentuk bokongnya melebar dan turun tidak cocok memakai G-String karena gesekan antara bagian penyangga dengan organ intim bisa membuat kulit lecet.
Bikini
Bentuknya sangat ramping namun memiiki potongan yang lebih besar dari thong. Garis pinggang bikini jatuh pas di garis pinggul, full menutupi bokong dan merupakan jenis yang paling populer dan disukai wanita dalam berbagai ukuran. Cocok saat mengenakan bawahan yang berpinggang rendah.
Selain dari bahan katun, kini tak sedikit produsen yang membuat bikini dari bahan sutra, nilon, lateks atau vynil. Jika Anda memiliki kulit sensitif, pilihlah celana dalam dari bahan katun yang menyerap keringat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar