Saat ini usaha Toko Baju Distro semakin diminati untuk dijadikan bisnis. Masyarakat yang umumnya kaum muda dan ABG cenderung lebih memilih berbelanja Kaos di toko baju distro dibandingkan di department store yang menawarkan produk-produk ternama. Kaos distro memang relatif lebih murah jika dibandingkan produk-produk ternama di department store. Produk Distro juga tergolong unik, eksklusif, tidak pasaran dan lebih kreatif jika dilihat dari desain yang ditawarkan. Untuk bisa eksis dalam usaha toko baju distro di tengah retail fashion company besar, selain harus mempunyai desain yang kreatif juga memiliki strategi marketing untuk memasarkannya.
Memang bisnis Distro ini terlihat sudah melenceng dari konsep awal berdirinya. Pada awalnya konsep distro ada untuk menjual merchendise band-band independen yang saat itu marak bermunculan di Kota Bandung. Kini Distro lebih populer dengan image sebagai toko baju untuk menjual produk fashion, yang kemudian menjadi singkatan dari Distribution Outlet atau Distribution Store. Semakin banyaknya Pengusaha yang menggeluti bisnis toko baju Distro, membuat bisnis ini menjadi bervariasi dalam proses marketingnya. Selain mendirikan lahan untuk Distro, ada juga yang memasarkan produk nya dalam bentuk Katalog, atau memasarkan produknya di internet yang dikenal dengan istilah Distro Online. Di Bandung saja tercatat ada 300 Distro yang ada dari sekitar 700 usaha Distro pada tahun 2007.