Trik Pilih Sepatu


Sepatu Wanita - Sepatu saat ini sudah menjadi bagian dari fashion yang digunakan sehari-hari. Banyaknya model dan desain sepatu membuat penampilan anda semakin menarik. Namun dalam memilih sepatu, sebaiknya tidak hanya memperhatikan model dan desain saja, tapi juga harus dipertimbangkan faktor kesehatan.

Salah memilih sepatu bisa membuat masalah pada kesehatan kaki. Ada beberapa tips memilih sepatu yang tepat:

- Saat membeli grosir sepatu sebaiknya cobalah mengenakan kedua sepatu sehingga anda bisa merasakan kenyamanan pada saat menggunakannya. Cobalah berjalan dan pastikan Anda tidak tersiksa karena ukuran sempit.

- Sore hari adalah saat yang tepat untuk membeli sepatu karena pada waktu sore ukuran kaki sedang maksimal lebarnya.

- Bagi kaum wanita, hindari membeli sepatu dengan heels lebih tinggi dari 2 inchi khususnya bila sepatu itu digunakan rutin sehari hari, karena selain susah beraktifitas juga bisa menyebabkan peradangan sendi dan sakit pada betis.

Dengan cara diatas semoga Anda bisa mendapatkan pilihan sepatu yang tepat. (wk)

Cara Menyelamatkan Kaos Dari Kegagalan Sablon


Cara Menyelamatkan Kaos Dari Kegagalan Sablon.
Kaos Distro - Sebagian dari Juragan2 & Boss2 sekalian pasti pernah mengalami sablon yang gagal. Entah itu menggunakan JPSS ataupun Coastal Inkjet Opaque. Pasti kecewa karena selain tidak puas akan hasil yg didapat, Kaos maupun Transfer paper sudah tidak dapat dipergunakan/ Dijual.
Disini saya ingin membagi pengalaman saya jika terjadi kesalahan/ kegagalan sablon. Utk kaos, jangan langsung dipinggirkan/ dipakai sendiri Pak. Sebenarnya kaos tersebut masih bisa dijual lagi. Gimana caranya?
Kasus yg terjadi jika menggunakan Coastal Inkjet Opaque.
Jika Anda gagal menyablon dengan menggunakan Transfer Paper Coastal Inkjet Opaque, pertama2 Anda ambil kertas HVS yg masih bersih. Letakkan kaos yg gagal disablon tadi diatas mesin heat Press. Tutupi hasil Sablon yg gagal tadi dengan kertas HVS. Harus seluruh hasil sablon tertutup dengan kertas HVS. Lalu Press lagi sama seperti Anda nge-press Inkjet Opaque. Yaitu 195-200 derajat selama 25-30 detik. Setelah selesai dan alarm heat press bunyi, langsung cabut kertas HVS tersebut panas2. Sambil dicabut, tahan juga baju supaya hasil cabutannya bisa lebih cepat, karena sedikit keras. Tetapi harus dilakukan secepat mungkin, jangan sampai dingin. Nah selama anda mencabut panas2 itu, lapisan inkjet opaque akan menempel di kertas HVS itu. Kenapa ngak boleh sampai dingin, karena kalau sampai dingin, Lem yg ada di inkjet opaque mengeras, akan susah Anda untuk mencabut kembali lapisan Inkjet opaque tersebut. Karena tehnik ini tidak bisa diulang 2 kali. Sebab kertas HVS dan Lapisan Inket Opaque akan menyatu. Anda tidak bisa mengulangi lagi memakai kertas HVS. Setelah Anda berhasil mencabut, hasilnya akan terlihat lapisan Lem di kaos yg sudah dicabut sablonannya. Memang Anda sudah tidak dapat menjual kaos polos itu begitu saja, karena ada bekas lapisan lem dari Inkjet Opaque. Terus gimana mengakalinya supaya bisa dipakai kembali? Mudah, Anda bisa menimpa bekas lapisan Lem tersebut dengan sablon yg baru yg gambarnya harus lebih besar daripada bekas Lem tersebut. Jadi Lapisan Lem tersebut tidak kelihatan lagi. Sehingga kaos tadi yg tidak bisa dijual, sekarang Anda bisa jual lagi dengan sablon yg pastinya harus menutupi lapisan Lem tersebut.
Ini salah satu trik yg bisa Anda gunakan untuk menyelamatkan Kaos polos Anda dari kegagalan Sablon. Tetapi kalo Untuk Papernya, heheheheehhee sudah tidak dapat diselamatkan lagi Pak. Setidaknya bisa meminimalkan kerugian Bpk.
Kasus Yang Terjadi Jika Menggunakan Jet Pro Soft Stretch
Tingkat kegagalan menyablon dengan menggunakan Jet Pro Soft Stretch sudah pasti lebih besar daripada Coastal Inkjet Opaque. Terus gimana nih mengakalinya jika sampai terjadi kegagalan. Nah kalo dalam kasus menggunakan JPSS (Jet Pro Soft Stretch) satu2nya yg bisa Anda lakukan adalah dengan menimpa bekas sablonan JPSS dengan menggunakan Transfer Paper Coastal Inkjet Opaque. Yah ini resikonya jika sampai kegagalan. Karena dalam kasus ini jelas anda tidak dapat mencabut JPSS seperti Coastal Inkjet Opaque. Karena hasil JPSS menyatu dengan bahan. Satu2nya cara yah Anda harus menyablon dengan Transfer Paper Coastal Inkjet Opaque dikaos Putih.
Nah utk menentukan apakah kaos yang gagal ini masih bisa dijual/ digunakan, Anda yang menentukan. Saya hanya memberi tahu ada cara yang seperti ini untuk menyelamatkan kaos dari kegagalan sablon. Memang untuk kasus kaos Putih, jika Anda menimpa dengan Coastal Inkjet Opaque, Bayangan dari sablon JPSS masih akan terlihat jika dilihat dari dalam baju. Sedangkan kalo untuk kasus kaos warna/ hitam, asal Anda menyablon dengan menggunakan gambar yg lebih besar dari bekas lemnya Coastal Inkjet Opaque, sisa2 bekas kegagalan sablon tidak akan terlihat sama sekali.
Nah, ini sedikit tips/ pengetahuan saya selama saya menjalani bisnis sablon dengan menggunakan Transfer Paper.

Tips Berwirausaha bagi Pemula


Jangan takut gagal ketika baru saja memulai usaha. Yang penting pede, dan teruslah bermimpi!
Baju murah - Mengapa kini banyak orang mulai memilih membuka usaha sendiri? Tentu banyak sekali alasan yang melatarbelakanginya. Salah satunya faktor kebutuhan yang makin meningkat, seiring kenaikan harga di segala bidang.
Misalnya, seorang perempuan yang sudah lama bekerja kantoran, merasa kariernya tak berkembang, dan ia pun bosan jika tinggal di rumah hanya mengurus anak saja. Nah, dengan berwirausaha, "Ia jadi makin terbuka, pintar mengatur uang, bisa mencari target pasar, tahu cara berpromosi, bahkan membuat produknya sendiri.Ia jadi lebih berkembang dari sebelumnya."
Lalu, usaha apa saja yang dapat dilakukan di rumah? Menurut Zizi, berbagai usaha dapat dilakukan. Membuka les privat, salon, spa, pijat dan aromaterapi, menerima jahitan, membuka butik, kantin, katering, dan membuat kue, bahkan membuat website atau blog. Berikut tips dari Zizi, yang harus diperhatikan ketika akan memulai usaha bagi para pemula:
1. Miliki Mimpi!
Bermimpilah jadi pengusaha sukses, punya uang banyak, bisa liburan ke luar negeri dan tempat-tempat eksoktis, atau tak perlu memikirkan pekerjaan lagi karena sudah punya banyak uang. Lalu bayangkan, dari mana uang itu bisa mengalir ke rekening Anda, atau dari usaha apa agar bisa sukses. Apakah akan jadi pengusaha restoran, garmen, atau lainnya? Bayangkan secara jelas, dan sedetail mungkin. Semua kesuksesan berdasar dari mimpi. Jadi, jangan takut berkhayal atau bermimpi.
2. Obesi dan Hobi
Apa, sih, hobi Anda? Memasak, menjahit, atau mengajar anak-anak? Nah, Anda harus bisa menjalankannya dengan hati. Jadi, yang Anda lakukan memiliki jiwa, nyawa, dan nilai. Semua yang dilakukan dengan hati, pasti akan lebih lancar dijalankan.
3. Lihat Kenyataan
Setelah berkhayal, kembalilah ke realita. Kepala boleh di langit, tetapi kaki harus tetap menjejak bumi. Mulailah dari yang Anda punya, dan jangan membandingkan dengan milik orang lain. Jika mampu memasak dan hasilnya disenangi orang rumah, Anda berbakat membuka katering. Atau, sabar melatih anak, mampu dan terlatih mencarikan solusi bagi anak-anak yang kurang fokus belajar? Jadilah guru les dan pembimbing.
4. Buat Rencana Bertahap
Mulailah membuat rencana bertahap. Buatlah kondisi dari nol dengan satu syarat, selalu melihat ke depan. Misalnya, tak punya uang tapi punya modal kemampuan. Jika punya uang Rp 500 ribu dan pintar masak, apa yang akan dilakukan agar bisa menghasilkan lebih. Lakukan bertahap, perlahan, sesuai kemampuan. Jika dilakukan dengan benar, lambat laun keuntungan akan mengikuti Anda.
5. Susun Berbagai Rencana
Ketika usaha mulai berjalan, jangan hanya memiliki satu rencana saja. Buat juga rencana B, C, atau D. Misalnya, setelah membuka warung tapi sepi pengunjung, mulailah berpikir kreatif dan jalankan rencana B. Jangan menunggu orang datang, tapi harus menjemput bola dan tawarkan kemudahan lain. Misalnya, memberi pelayanan delivery service. Jika rencana B ternyata belum berhasil, jalankan rencana C, dan seterusnya.
6. Buat Anggaran
Jika usaha sudah berjalan, buat anggaran pengeluaran dan pemasukan dengan rapi. Pisahkan antara pemasukan dan pengeluaran dari gaji suami atau istri untuk biaya sehari-hari, dengan hasil usaha. Sebaiknya, uang dipecah ke dalam dua rekening bank, dan jangan masuk ke dompet, agar tidak boros dan mudah melihat laba yang didapat.
Jika tak membuat anggaran dan hanya tambal sulam, Anda tak akan bisa melihat laba yang diraih. Yang ada, Anda justru tidak tahu apakah usahanya sukses atau gagal. Dengan membuat anggaran yang tepat, kesalahan yang muncul akan bisa dicari penyebabnya, dan dapat segera diperbaiki.

8 Langkah Tuntas Menyetrika Pakaian


Menyetrika sepintas merupakan pekerjaan sepele, namun banyak orang (termasuk perempuan) menghindari pekerjaan rumah yang satu ini. Selain menimbulkan hawa panas, sebenarnya tidak mudah menyetrika pakaian hingga licin alami. Namun dengan perlengkapan yang tepat dan pengetahuan yang cukup, menyetrika pasti jadi lebih mudah. Berikut beberapa pertanyaan penting seputarmenyetrika yang benar.
Bisakah blouse berdetail disetrika?
Seperti halnya kemeja, setrika per bagian: kerah, manset, lengan, belakang, kemudian depan. Ruffle dan lipatan dapat disetrika agar lebih rapi. Tekan ujung setrika ke bagian tepiruffle atau lipatan, tekan sedikit-sedikit ke bagian bawah. Aksen bebatuan atau sulam dapat disetrika dari sisi dalamnya, sambil sampirkan handuk sebagai alas. Jika aksen ini dilem (bukannya dijahit), pastikan Anda tidak menyetrika bagian yang dilem, bahkan bila Anda menyetrika dari sisi dalam.
Apa yang seharusnya tidak disetrika?
Beberapa bahan rentan terhadap gesekan, gosokan, atau panas dan berat dari setrika. Uap-uapkan (steam) tirai, kelambu, atau pelapis duvet, dan dasi sutra. Kain seperti beludru, rajutan, dan bahan campuran yang mengandung bahan sintetis yang mudah melar (spandeks) biasanya perlu diuap. Agar kain tidak jadi mengilap, setrika bahan gelap dari bagian belakang, atau lapisi dengan kain lebih dulu.
Apakah kancing dan pengait lain perlu dilindungi?
Tidak harus, namun menyetrika di atas pengait bisa merusak kain maupun setrika. Panas setrika dapat membuat kancing atau pengait plastik meleleh atau retak. Semua sisi kain yang kasar atau tajam dapat merusak lapisan bawah setrika. Selalu tutup resleting sebelum menyetrika. Pastikan kancing tidak terkait.
Apakah sebagian kain lebih baik disetrika dalam keadaan lembab?
Bahan katun, linen, rayon, dan sutra, perlu dilembabkan saat disetrika. Setrika dengan fitur uap cukup melembabkan. Bila Anda tidak dapat menyetrikanya segera, masukkan bahan (dalam kondisi terlipat) ke dalam lemari es selama sehari.
Bisakah bahan corduroy disetrika?
Sebaiknya diuap. Bila Anad tidak memiliki steamer, setrika bahan dari sisi dalamnya agar lipatan pada kain tidak rusak. Sebelum menyetrika bagian kaki celana dari bahan corduroy, balik celana, lalu selipkan sehelai handuk.
Dapatkah kain yang bernoda atau gosong diperbaiki?
Noda ringan karena panas setrika biasanya dapat diperbaiki. Coba cuci pakaian itu dengan deterjen atau pemutih. Untuk mengurangi efek mengilap karena tekanan setrika, basahi dan peras kain pelapis. Letakkan di atas bagian pakaian yang mengilap. Tekan dengan setrika sampai kain hampir kering.
Apa yang perlu diperhatikan ketika membeli papan setrika?
Bila Anda menggunakan setrika model lama atau tanpa fitur uap, coba papan dengan lapisan kain dari bahan Teflon. Panas yang dihasilkan dari gosokan setrika dan bahan ini akan dapat menghilangkan kerut dengan mudah. Pilihan lainnya, pelapis berbahan silikon yang halus. Untuk setrika berfitur uap, pelapis dari bahan katun adalah yang terbaik. Bahan pelapis papan setrika dijual secara terpisah di toko peralatan rumah tangga. Anda dapat mengganti-ganti pelapis, untuk menyesuaikan degnan setrika yang digunakan.
Bagaimana menyimpan pakaian murah yang baru disetrika?
Selalu gantung pakaian setelah disetrika. Biarkan pakaian tergantung selama sekitar lima sampai 30 menit sebelum digunakan atau dilipat dan disimpan di lemari. Dengan cara ini, pakaian tak gampang kusut.

Tips Fashion untuk Si Gemuk Pendek


Tak ada batasan tertentu dalam dunia fashion untuk mengekspresikan diri, terutama dalam memadu padankan pakaian murah dengan bentuk atau ukuran tubuh seseorang.
Namun, berikut ada beberapa tips standar untuk mereka bertubuh gemuk pendek yang ingin tampil ‘pas’ dengan pakaian yang mereka kenakan.Sekali lagi, tidak ada aturan bakunya yaa dalam memadu padankan pakaian
1. Baju murah dengan panjang pas sepinggul, akan terlihat ‘pas’ di tubuh gemuk Anda. Sebaiknya hindari baju dengan panjang lebih dari batas pinggul karena akan menambah kesan pendek.
2. Kenakan pakaian pas badan alih-alih yang terlalu sempit atau bahkan kebesaran. Baju yang terlalu sempit tentu saja akan membuat Anda kurang nyaman mengenakannya, selain itu juga kurang bagus dilihat. Baju yang terlalu besar, akan membuat Anda tampak ‘tenggelam’.
3. Kerah V baik dikenakan karena akan memberi kesan lebih tinggi.
4. Sebaiknya hindari pakaian dengan kerah tinggi, terutama bila Anda berleher pendek.
5. Memadankan warna atasan dan bawahan dengan warna senada juga dapat memberikan kesan tinggi pada tubuh Anda.
6. Pilihan bawahan berwarna gelap cukup membantu untuk Anda yang ingin tampak lebih langsing.
7. Pakaian bermotif garis vertikal (atas ke bawah) memberikan kesan lebih tinggi. Sebaliknya, motif garis horizontal ke samping atau mendatar akan memberikan kesan semakin ‘lebar’.
8. Pilih baju dengan motif kecil-kecil, misal bunga-bunga kecil.
9. Ikat pinggang berukuran kecil lebih cocok untuk mereka badan gemuk, atau gunakan warna yang senada dengan pakaian jika harus menggunakan ikat pinggang yang berukuran lebar.
10. grosir Sepatu atau selop ber-hak akan membantu Anda tampak lebih tinggi. Tentu saja pilih yang nyaman digunakan oleh Anda.
11. Untuk celana panjang, gunakan yang panjangnya pas sebatas mata kaki Anda, tidak terlalu naik, atau terlalu menyentuh lantai saat digunakan.
12. Untuk rok, pilih yang panjangnya pas sebatas lutut untuk kesan lebih tinggi, hindari rok 3/4 karena akan berkesan pendek, atau jangan pula terlalu pendek karena akan tampak seperti ‘menggantung’.
13. Untuk pilihan tas, tas dengan ukuran kecil sampai sedang akan terlihat lebih manis di tubuh gemuk Anda dibandingkan dengan tas besar yang akan membuat anda terlihat semakin besar.

Merintis Usaha Baru dan Model Pengembangannya


CARA UNTUK MEMASUKI DUNIA USAHA

Ada tiga cara yang dapat dilakukan untuk memulai suatu usaha atau memasuki dunia usaha:
  • Merintis usaha baru (starting)
    1. Perusahaan milik sendiri (sole proprietorship), bentuk usaha yang dimiliki dan dikelola sendiri oleh seseorang.
    2. Persekutuan (partnership), suatu kerjasama (aosiasi) dua orang atau lebih yang secara bersama-sama menjalankan usaha bersama.
    3. Perusahaan berbadan hukum (corporation), perusahaan yang didirikan atas dasar badan hukum dengan modal saham-saham.
  • Dengan membeli perusahaan orang lain (buying)
  • Kerjasama manajemen (franchising)

MERINTIS USAHA BARU

Wirausaha adalah seseorang yang mengorganisir, mengelola, dan memiliki keberanian menghadapi resiko.
Sebagai pengelola dan pemilik usaha (business owner manager) atau pelaksana usaha kecil (small business operator), ia harus memiliki:
  • Kecakapan untuk bekerja
  • Kemampuan mengorganisir
  • Kreatif
  • Lebih menyukai tantangan
Menurut hasil survei Peggy Lambing:
  • Sekitar 43% responden (wirausaha) mendapatkan ide bisnis dari pengalaman yang diperoleh ketika bekerja di beberapa perusahaan atau tempat-tempat profesional lainnya.
  • Sebanyak 15% responden telah mencoba dan mereka merasa mampu mengerjakannya dengan lebih baik.
  • Sebanyak 11% dari wirausaha yang disurvei memulai usaha untuk memenuhi peluang pasar, sedangkan 46% lagi karena hobi.
Menurut Lambing ada dua pendekatan utama yang digunakan wirausaha untuk mencari peluang dengan mendirikan usaha baru:
  • Pendekatan ”in-side out” atau ”idea generation” yaitu pendekatan berdasarkan gagasan sebagai kunci yang menentukan keberhasilan usaha.
  • Pendekatan ”the out-side in” atau “opportunity recognition” yaitu pendekatan yang menekankan pada basis ide merespon kebutuhan pasar sebagai kunci keberhasilan.
Berdasarkan pendekatan ”in-side out”, untuk memulai usaha, seseorang calon wirausaha harus memiliki kompetensi usaha. Menurut Norman Scarborough, kompetensi usaha yang diperlukan meliputi:
  • Kemampuan teknik
  • Kemampuan pemasaran
  • Kemampuan finansial
  • Kemampuan hubungan
Dalam merintis usaha baru, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
  • Bidang dan jenis usaha yang dimasuki.
    Beberapa bidang usaha yang bisa dimasuki, diantaranya:
    1. Bidang usaha pertanian (pertanian, kehutanan, perikanan, dan perkebunan).
    2. Bidang usaha pertambangan (galian pasir, galian tanah, batu, dan bata).
    3. Bidang usaha pabrikasi (industri perakitan, sintesis).
    4. Bidang usaha konstruksi (konstruksi bangunan, jembatan, pengairan, jalan raya).
    5. Bidang usaha perdangan (retailer, grosir, agen, dan ekspor-impor).
    6. Bidang jasa keuangan (perbankan, asuransi, dan koperasi).
    7. Bidang jasa perseorangan (potong rambut, salon, laundry, dan catering).
    8. Bidang usaha jasa-jasa umum (pengangkutan, pergudangan, wartel, dan distribusi).
    9. Bidang usaha jasa wisata (usaha jasa parawisata, pengusahaan objek dan daya tarik wisata dan usaha sarana wisata).
  • Bentuk usaha dan kepemilikan yang akan dipilih
    Ada beberapa kepemilikan usaha yang dapat dipilih, diantaranya perusahaan perseorangan, persekutuan (dua macam anggota sekutu umum dan sekutu terbatas), perseroan, dan firma.
  • Tempat usaha yang akan dipilih
    Dalam menentukan tempat usaha ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, diantaranya:
    1. Apakah tempat usaha tersebut mudah dijangkau oleh konsumen atau pelanggan maupun pasar?
    2. Apakah tempat usaha dekat dengan sumber tenaga kerja?
    3. Apakah dekat ke akses bahan baku dan bahan penolong lainnya seperti alat pengangkut dan jalan raya
  • Organisasi usaha yang akan digunakan.
  • Kompleksitas organisasi usaha tergantung pada lingkup atau cakupan usaha dan skala usaha. Fungsi kewirausahaan dasarnya adalah kreativitas dan inovasi, sedangkan manajerial dasarnya adalah fungsi-fungsi manajemen. Semakin kecil perusahaan maka semakin besar fungsi kewirausahaan, tetapi semakin kecil fungsi manajerial yang dimilikinya.
  • Lingkungan usaha
    Lingkungan usaha dapat menjadi pendorong maupun penghambat jalannya perusahaan. Lingkungan yang dapat mempengaruhi jalannya usaha/perusahaan adalah lingkungan mikro dan lingkungan makro.
    Lingkungan mikro adalah lingkungan yang ada kaitan langsung dengan operasional perusahaan, seperti pemasok, karyawan, pemegang saham, majikan, manajer, direksi, distributor, pelanggan/konsumen, dan lainnya.
    Lingkungan makro adalah lingkungan diluar perusahaan yang dapat mempengaruhi daya hidup perusahaan secara keseluruhan, meliputi lingkungan ekonomi, lingkungan teknologi, lingkungan sosial, lingkungan sosiopolitik, lingkungan demografi dan gaya hidup.

MEMBELI PERUSAHAAN YANG SUDAH DIDIRIKAN

Banyak alasan mengapa seseorang memilih membeli perusahaan yang sudah ada daripada mendirikan atau merintis usaha baru, antara lain:
  • Resiko lebih rendah
  • Lebih mudah
  • Memiliki peluang untuk membeli dengan harga yang dapat ditawar
Membeli perusahaan yang sudah adaa juga mengandung permasalahan, yaitu:
  • Masalah eksternal, yaitu lingkungan misalnya banyaknya pesaing dan ukuran peluang pasar
  • Masalah internal, yaitu masalah-masalah yang ada dalam perusahaan, misalnya image atau reputasi perusahaan.

FRANCHISING (KERJASAMA MANAJEMEN/WARALABA)

Franchising adalah kerjasama manajemen untuk menjalankan perusahaan cabang/penyalur. Inti dari Franchising adalah memberi hak monopoli untuk menyelenggarakan usaha dari perusahaan induk.
Franchisor adalah (perusahaan induk) adalah perusahaan yang memberi lisensi, sedangkan franchise adalah perusahaan pemberi lisensi (penyalur atau dealer).
BentukKelebihanKekurangan
Merintis usaha
  • Gagasan Murni
  • Bebas beroperasi
  • Fleksibel dan mudah penggunaan
  • Pengakuan nama barang
  • Fasilitas inefisien
  • Persaingan kurang diketahui
Membeli perusahaan
  • Kemungkinan sukses
  • Lokasi sudah cocok
  • Karyawan dan pemasok biasanya sudah mantap
  • Sudah siap operasi
  • Perusahaan yang dijual biasanya lemah
  • Peralatan tak efisien
  • Mahal
  • Sulit inovasi
Kerjasama manajemen
  • Mendapat pengalaman dalam logo, nama, metoda teknik produksi, pelatihan dan bantuan modal
  • Penggunaan nama, Merek yang sudah dikenal
  • Tidak mandiri
  • Kreativitas tidak berkembang
  • Menjadi independen, terdominasi, rentan terhadap perubahanfranchisor

Jam Tangan Pria dan Waktu Penggunaannya


Seperti yang sudah saya jelaskan pada artikel-artikel sebelumnya, salah satu benda/fashion yang penting bagi pria adalah jam tangan. Saya tidak mengerti mengapa ada banyak pria yang tidak suka mengenakan jam tangan. Padahal aksesoris klasik yang wajib Anda miliki ini, selain bisa menunjukkan kelas sosial Anda juga bisa menunjukkan karakter yang ingin Anda tampilkan. Nah sesuai dengan janji saya, pada artikel kali ini saya membahas berbagai jenis jam tangan pria untuk berbagai situasi.
1. Jam tangan formal
Jika anda sering menghadiri acara formal dan harus memakai setelan, ada baikya anda mengenali jenis jam tangan formal dengan desain resmi. Jam tangan analog dengan penunjuk jarum adalah jam yang sempurna bagi eksekutif muda dan pelaku bisnis untuk menghadiri acara dengan tuntutan kerapihan dan kental kesan glamor didalamnya.
Bentuk jam tangan seperti ini beragam, diantaranya bulat, kotak dan poligon. Tepian jam ini biasanya dibuat dari bahan matte, mengkilat, kulit, berlapis emas, berhias kristal.
2. Jam tangan sporty
Jam tangan sporty memiliki model yang sleek, tahan lama dan fleksibel untuk segala cuaca. Jam tangan model ini terbuat dari material berkualitas tinggi. Salah satu keunggulan jam tangan sporty dibanding jam tangan lainya adalah kedap air.
Jam tangan sporty umumnya memiliki desain chronograph dan dilengkapi teknologi seperti odometer, altimeter, kompas, GPS, tekanan darah, monitor urat nadi atau kelengkapan penunjang aktivitas.
Tampilan jam tangan sporty biasanya  digital dengan lapisan plastik pada tepian jam sebagai pelindung dari benturan dan goresan. Jam tangan ini cocok untuk Anda yang gemar melakukan olahraga outdoor.
3. Jam tangan klasik
Jam tangan dengan nuansa klasik bisa digunakan untuk suasana semi formal atau santai. Salah satu bentuk jam tangan klasik yang tidak banyak adalah dressier. Ia sederhana tapi elegan dan bersifat long lasting, modelnya juga tidak ketinggalan jaman. Bisa dibilang jam tangan ini identik dengan tokoh james bond yang selalu tampil maskulin namun santai.
Jam tangan klasik perak sangat cocok dikenakan dengan setelan semiformal abu-abu, biru atau bermotif garis. Sementara jam tangan emas cocok digunakan pada malam hari dengan setelan hitam ataupun batik modern.
4.  Jam tangan kasual
Desain jam ini adalah gabungan antara formal, klasik dan sporty. Materialnya sendiri beragam ada yang berupa stainless, kulit, karet, plastik maupun patent leather imitasi.
Fungsinya banyak, bisa untuk kesempatan formal dan non formal. Beda jam tangan ini dengan jam klasik adalah jam ini memiliki desain yang lebih up to date dan stylish.
Jam tangan casual biasanya berbentuk analog, digital atau keduanya dengan kelebihan seperti auomatic movement. Untuk jenis digital, jam tangan casual biasanya dilengkapi LCD atau LED yang pas untuk acara casual semacam makan malam atau pesta siang hari.
Tiap jenis jam tangan ini memiliki model yang beragam yang dapat Anda sesuaikan dengan selera dan kepribadian Anda. Miliki paling tidak 2 jenis jam tangan untuk situasi formal dan santai.

Trik Merawat Koleksi Kaos Anda


Kaos merupakan pakaian yang simple untuk digunakan saat santai. Selain itu juga, kaos nyaman dipakai terutama yang terbuat dari bahan katun yang menyerap keringat. Tapi banyak diantara kita yang tidak tahu cara merawat kaos agar awet (tahan lama) dan tetap nyaman dipakai. Nah berikut tips merawat koleksi kaos kesayangan kita terutama saat anda mencucinya :
1. Jangan merendam kaos terlalu lama
Sebaiknya merendam kaos tidak lebih dari 1 jam untuk kaos yang udah lama, sedangkan kaos baru tidak boleh lebih dari 30 menit. Jika lebih, deterjen bisa menyebabkan sablon pada kaos akan cepat rusak.
2. Pisahkan kaos saat dicuci
Pisahkan antara kaos yang berwarna kuat (seperti hitam, merah, biru, hijau, dll) dengan pakaian yang berwarna putih. Karena akan menyebabakan luntur. Pisahkan juga kaos yang sangat kotor dengan yang tidak begitu kotor, karena jika dicampur nanti hanya akan transfer kotoran saja (biasanya kaos pakaian pria lebih kotor dari kaos pakaian wanita).
3. Jangan menyikat kaosSaat mencuci kaos jangan menyikat terlalu keras, karena bisa merusak sablon pada kaos tersebut dan merusak serat pakaian kita sehingga menjadi berbulu. Juga hindari kucekan dan perasan yang terlalu kuat karena dapat merusak pori-pori baju.
4. Jemur kaos terbalik
Sinar matahari dapat mengakibatkan warna kaos dan sablon kaos memudar. Oleh karena itu sebelum menjemur kaos yang telah di cuci sebaiknya di balik terlebih dahulu agar sablon tidak langsung menghadap ke matahari.
5. Kaos Jangan digantung
Hindari menggantung dengan hanger karena bagian leher kaos akan cepat melar akibat tidak kuat menahan beban air pada kaos yang basah. Hindari juga menggantung kaos pada tali/kawat jemuran karena dapat merusak tekstur kain yang halus.
6. Hindari pemutih untuk Kaos
Pemutih pakaian mengandung zat kimia yang sangat kuat, yang bisa menyebabkan sablon menjadi luntur dan terkelupas. Pemutih pakaian juga berpotensi membuat kaos jadi cepat tipis dan kasar. Walaupun kaos mahal atau dibeli di online store, itu bukan jaminan karena zat kimia tersebut bersifat merusak.
7. Hindari mencuci kaos dengan mesin cuci
Sebaiknya cuci kaos menggunakan tangan. Mesin cuci dapat membuat kaos menjadi melar, sablon cepat rusak, dan pori-pori kasar. Hal ini dikarenakan saat berputar kaos akan menerima beban tarik-ulur dan gesekan dengan kain lain disekitarnya.
8. Setrika kaos
Agar awet selalu setrika kaos setelah dicuci dan dijemur. Juga pastikan kaos disetrika pada keadaan kering. Untuk kaos sablon berwarna selain putih, hindari menyetrika pada bagian sablon. Atur juga posisi panas setrika pada posisi sedang.
9. Menghilangkan noda di kaos
Jika kaos terkena noda, segera cuci pada bagain yang bernoda. Gunakan shampoo/detergen, oleskan pada bagian noda, gosok dengan halus dan bilas dengan air bersih hingg noda hilang.
10. Kaos keren bukan untuk tidur
Agar kaos keren kesayangan Anda awet, jangan pakai dipakai untuk tidur, karena keringat saat kita tidur bisa membuat kaos kita cepat kotor dibagian leher. Selain itu, pressure pada kaos akan membuatnya cepat melar.
11. Pakailah kaos sesuai kebutuhan
Sebaiknya Koleksi Baju kaos kesayangan anda jangan terlalu sering digunakan. Oleh karena itu, miliki beberapa koleksi kaos agar frekuensi anda menggunakannya agak lama dan bergantian. Sehingga koleksi kaos anda selain banyak juga awet :D

15 Tips berpakaian bagi Pria


Baju murah - kaos distroDon’t judge the book by its cover. Sepertinya istilah tersebut sudah usang, terutama dalam hal fashion. Orang–orang khususnya pria sering beranggapan, penampilan luar tidak penting, asalkan “dalamnya” atau “kepribadiannya” baik, sempurna. Padahal Lex de Praxis – seorang pakar romance pun berpendapat bahwa penampilan Anda adalah kepribadian Anda.
Dalam hal attraction , wanita ingin menjalin hubungan lebih lanjut dengan pria-pria yang berpenampilan menarik, menciptakan kesan pertama yang memikat. Bahkan relasi bisnis Anda pun akan tidak tertarik bermitra dengan Anda, begitu saja tau Anda tidak berpenampilan menarik.
Berikut kami berikan 15 Tips Fashion dan Cara Berpakaian Pria:
  1. Ukuran Sesuai Fit is King. Pastikan ukuran pakaian Anda pas dengan lekuk tubuh Anda, karena ini merupakan hal yang paling penting dalam penampilan. Banyak pria mengenakan pakaian yang kebesaran dengan badannya.
  2. Simple – Tentu saja Anda ingin mengenakan fashion yang dapat membuat Anda terlihat menarik dan keren, tetapi jangan berlebihan. Pemilihan warna pakaian jangan lebih dari 3 warna, jangan menggunakan aksesoris lebih dari 3 macam. Jangan pula berpenampilan seperti rock star, kecuali jika Anda memang anak band.
  3. Kasual – Ubah persepsi Anda tentang kasual. Kasual tidak berarti membosankan. Banyak pria selalu mengenakan setelan pamungkasnya, yaitu kaos dan jeans. Tambahkan beberapa aksesoris atau pemanis lain. Anda bisa lihat contohnya pada majalah-majalah pria.
  4. Serasi – Peraturan utama dalam berpakain adalah keserasian antara atasan dan bawahan. Jika Anda menggunakan atasan jacket atau blazer corduroy,gunakan bawahan seperti jeans atau celana kargo.
  5. Jangan Belanja Sendiri – Ajak teman Anda khususnya wanita jika ingin membeli pakaian. Jangan mudah percaya dengan sales/pramuniaga, karena mereka biasanya bekerja untuk mendapatkan komisi.
  6. Sesuaikan dengan Acara – Tentu saja Anda tidak mungkin mengenakan jas dengan dasi pada tempat-tempat hangout. Sesuaikan juga dengan orang lain yang datang pada acara tersebut.
  7. Jangan Remehkan Detail – Hal yang di anggap sepele, biasanya yang paling pertama dilihat oleh orang lain. Perhatikan scarf, dasi atau ikat pinggang Anda.
  8. Gunakan Sepatu Terbaik – Hal pertama yang paling di perhatikan wanita adalah grosir sepatu Anda, terutama kebersihannya. Mungkin mudah untuk menjaga pakaian tetap bersih dan terlihat baru, tetapi kebanyakan pria tidak mempedulikan sepatunya. Tunjukan kepada orang lain bahwa Anda pria berkelas dengan memiliki sepatu terbaik, karena hal ini adalah cara tercepat untuk menunjukkan kepada orang lain bahwa Anda peduli dengan diri Anda.
  9. Hindari Logo Pada Pakaian – Ketika Anda pergi keluar dengan pakaian berlogo besar, Anda terlihat seperti billboard berjalan.
  10. Abaikan Trend – Anda tidak harus mengenakan pakaian hanya karena saat ini sedang trend. Gunakan pakaian yang nyaman untuk Anda, lalu tambahkan beberapa aksesoris atau pernak-pernik.
  11. Jangan Terpaku Merek – Jika Anda ingin membeli pakaian, tanya pada diri Anda apakah saat ini sedang “in style” atau memang cocok dengan badan Anda. Juga perhatikan tips nomor 9, apakah ada logo besar pada pakaian tersebut.
  12. Fungsi Pakaian Dalam – Pakaian dalam tetap pakaian dalam, di gunakan untuk menyerap keringat, minyak atau kotoran pada tubuh. Pakaian dalam juga berfungsi agar Anda tidak harus selalu mencuci pakaian murah luar Anda, dan agar tetap baik dan awet. Jangan gunakan v-neck atau crew neck sendiri dengan jeans.
  13. Updgrade Shaving Anda – Kumis dan jenggot yang tidak terurus, dalam halattraction akan menjadi pembunuh instan lawan jenis Anda.
  14. Perhatikan Model Rambut – Rambut juga merupakan salah satu hal utama yang di perhatikan wanita. Cocokkan bentuk model rambut Anda dengan bentuk kepala Anda. Model rambut yang salah akan menurunkan kualitas penampilan.
  15. Bereksperimen dengan Style – Pelajari hal-hal baru dalam fashion, cara berpakaian, jangan takut mencoba dan membuat kesalahan. Banyak pria yang takut mengekspresikan diri mereka melalui style.
Jadi, jika Anda ingin pergi hangout bersama teman-teman atau menghadiri sebuah acara resmi dan ingin memikat wanita cantik yang akan Anda temui, jangan lupa untuk mengikuti ke-15 tips fashion pria ini.

Apa Yang Bisa Anda Kenakan Dengan Kemeja Putih?


Kemeja putih adalah salah satu pakaian dasar yang seharusnya pria miliki. Sifatnya yang klasik dan tidak lekang oleh waktu dapat anda kombinasikan dengan berbagai macam jenis pakaian. Kesan yang fresh dan bersih sangat diperlihatkan oleh kemeja putih ini. Dari abad ke 19, kemeja putih sangat identik dengan para pebisnis, pria professional, pekerja kantoran di dataran Eropa ataupun Amerika.
Lalu apakah hanya dengan menggunakan kemeja putih saja anda sudah bisa tampil menarik? 
Kemeja putih yang polos bukan berarti anda polos juga dalam berpakaian. Sayang sekali jika anda tidak bisa memanfaatkan dengan baik kemeja yang konon katanya menjadi kebanggaan para bangsawan ini.
Berikut ini beberapa fashion yang bisa anda kenakan dengan kemeja putih anda.
1. Black Leather Strap Watch – Jam kulit warna hitam bisa menjadi pilihan yang baik setelah jam stainless steel. Jam ini dapat anda kenakan pada acara-acara formal.
2. Setelan Jas – Jas hitam dengan kemeja putih adalah salah satu kombinasi pamungkas. Anda ingin terlihat lebih berkelas? jangan tinggalkan setelan tersebut. Anda juga bisa menggunakan dengan warna abu-abu atau biru tua. Selain setelan jas, pakaian murah lain seperti blazer, waiscoat, vest dan jacket juga bisa anda coba.
3. Jeans - Kemeja putih dengan celana bahan adalah perpaduan yang sering digunakan. Jika anda ingin tampil terlihat santai dan casual, padukan kemeja putih dengan jeans.
Pada dasarnya jeans bisa dikombinasikan dengan semua warna celana jeans seperti biru, hitam, biru gelap ataupun putih. Anda juga bisa menggunakan short pants dengan kemeja putih untuk acara yang cukup santai atau jalan-jalan sore di pantai.
4. Dasi - Kemeja putih juga merupakan salah satu kemeja yang mudah untuk dikombinasikan dengan dasi berwarna apapun. Jika anda memilki stok dasi yang cukup banyak dan bingung untuk memadukannya, kenakan dasi tersebut dengan kemeja putih.

Style Inspiration

Saat ini, kebanyakan orang mungkin menganggap bahwa kemeja putih terkesan sebagai orang yang baru magang. Untuk mengatasi hal tersebut memang sebaiknya Anda mencoba untuk bereksperimen dengan kemeja putih ini.
Berikut ini adalah beberapa gambar yang bisa Anda coba dan membantu Anda untuk bereksperimen dengan kemeja putih. Atau mungkin Ada bisa lebih kreatif dari beberapa style ini.
But remember this! Kemeja putih hanya baik terlihat baik disaat dia masih baru. Seiring dengan waktu, warnanya akan pudar. Anda harus pandai merawat kemeja ini. Jika sudah mulai pudar atau bekas keringat di leher sudah tidak bisa hilang, sudah saatnya anda untuk investasi kemeja putih yang baru.
“White shirt is an item most of us can’t live without. It can give you an extremely clean appearance and works with absolutely anything you have.”

Tips Cara merawat kaos hitam, kaos berwarna pekat dan kaos putih


  1. Yg jelas hanya kaos warna putih saja yg bisa menggunakan pemutih pakaian murah, bukan pada kaos warna yg lainnya.
  2. Gunakanlah pemutih grosir pakaian sesuai dengan takaran yg dianjurkan oleh produsennya. Namun hati hati terhadap perubahan warna pada sablon dan benang bordirnya.
  3. Yg jelas jenis sablon Plastisol tahan terhadap pemutih pakaian karena sifat tinta sablon itu tidak tercampurkan dengan air dan tidak bereaksi terhadap kimia pemutih pakaian tersebut. Untuk jenis sablon rubber, ada beberapa yg tidak tahan.
  4. Untuk benang bordir pada kaos yg dibordir, bukan disablon, ada yg tidak tahan (Umumnya jenis benang bordir katun) dan ada yg tahan (Umumnya jenis benang bordir Polyster). Hal ini sulit dibedakan oleh pembeli.
  5. Bila tetap berkeinginan menggunakan pemutih pakaian, dan tidak tahu sablon / bordirnya tahan atau tidak terhadap kimia tersebut, gunakanlah kepekatan pemutih dibawah takaran anjuran yg dipakai, rendam dan dikucek sambil menaikan kepekatan pemutih sampai batas yg dianjurkan. Bila terjadi perubahan pada sablon kaos maupun benang bordir, segera dibilas bersih. Hindari perendaman yg terlalu lama, bahkan bila perlu langsung dikucek sampai rata efek pemutih pada pakaian dan segera dibilas bersih.
  6. Perendaman pada cairan kimia pemutih pada kaos dalam keadaan statis / diam menyebabkan bercak bercak warna pudar tak rata.